Lakon
DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI
Oleh Gusmel
Riyadh
ADEGAN 1
BELAKANG RUMAH ZUS, DEKAT KAMAR
MANDI. PAK RT, HANSIP DAN
PARA LELAKI KAMPUNG SEDANG
MENGUPING
(INGAT, BUKAN MENGINTIP) ZUS YANG
SEDANG MANDI. SEMUANYA GELISAH KARENA TAK SABAR.MEREKA SALING BERBISIK.
PAK RT (Kepada Hansip)
heh! Mana? Lama benar.
HANSIP
Sabar Pak, sebentar lagi
LELAKI
Waktunya selalu tepat Pak, tak pernah meleset.
PAK RT (manggut-manggut dengan bijak,
kemudian melihat Arloji )
Masih satu menit lagi.
SATU MENIT
SEGERA LEWAT. TERDENGAR DERIT PINTU
KAMAR MANDI. SERENTAK
ORANG- ORANG YANG MENGIRINGI PAK RT
MENGARAHKAN TELINGANYA KE LOBANG ANGIN, SEPERTI MENGARAHKAN ANTENA
PARABOLA KE AMERIKA SERAYA MENGACUNGKAN TELUNJUK
DI DEPAN MULUT
SEMUA
Sssssstt..!!
PAK RT
MELIHAT WAJAH-WAJAH YANG BERGAIRAH,
BAGAIKAN SIAP DAN TAK
SABAR LAGI MENGIKUTI PERMAINAN
YANG SEOLAH-OLAH PALING
MENGASYIKKAN DI DUNIA. LANTAS
SEGALANYA JADI BEGITU HENING.
BUNYI PINTU YANG DITUTUP TERDENGAR JELAS. BEGITU PULA
BUNYI RESLUITING ITU,
BUNYI GESEKAN KAIN-KAIN
BUSANA ITU, DENDANG- DENDANG KECIL ITU, YANG JELAS SUARA
WANITA. LANTAS BYAR-BYUR-BYAR-BYUR. WANITA ITU RUPA-RUAPNYA MANDI DENGAN
DAHSYAT SEKALI. BUNYI GAYUNG MENGHAJAR BAK MANDI MANTAB DAN
PENUH SEMANGAT. NAMUN
YANG DINANTI-NATIKAN PAK RT BUKAN
ITU. BUKAN PULA BUNYI GESEKAN SABUN KE
TUBUH YANG BASAH, YANG SANGAT TERBUKA
UNTUK DITAFSIRKAN SEBEBAS-BEBASNYA. YANG
DITUNGGU PAK RT ADALAH SUARA WANITA ITU.
DAN MEMANG DENDANG KECIL
ITU SEGERA MENJADI NYANYIAN
YANG MUNGKIN TIDAK TERALU MERDU TAPI TERNYATA MERANGSANG KHAYALAN
MENGGAIRAHKAN. SUARA WANITA ITU SERAK-SERAK BASAH, ENTAH APA PULA YANG
DIBAYANGKAN ORANG-ORANG DIBALIK TEMBOK DENGAN
SUARA YANG SERAK-SERAK BASAH ITU. WAJAH
MEREKA SEPERTI ORANG
LUPA DENGAN KEADAAN
SEKELILINGNYA. AGAKNYA NYANYIAN
WANITA ITU TELAH MENCIPTAKAN SEBUAH DUNIA
DI KEPALA MEREKA DAN MEREKA SUNGGUH-SUNGGUH SENANG BERADA DISANA.
HANSIP (Tersadar
Dan Tetap Berbisik)
Nah, benar kan Pak?
ADEGAN 2
DEPAN RUMAH PAK RTIBU-IBU WARGA SEPANJANG GANG ITU RIBUT
DENGAN PAK RT. HANSIP MELERAI.
PAK RT
Saya tidak percaya
IBU-IBU
Bapak boleh tidak
percaya, tapi suara itu
telah merugikan warga
di kampung ini
IBU-IBU
Betul Pak, terutama yang sudah berkeluarga seperti kami.
IBU-IBU
Semenjak suara itu
mulai muncul, kebahagiaan
rumah tangga kami terganggu
PAK RT
Kok bisa?
IBU-IBU
Aduh, Pak RT belum dengar sendiri sih!
IBU-IBU
Suaranya sexy sekali! Saya bilang Sexy sekali, bukan hanya
sexy.
IBU-IBU
Kalau mendengar suaranya, orang langsung membayangkan adegan-
adegan erotis Pak!
PAK RT
Sampai segitu?
IBU-IBU
Ya, sampai begitu! Bapak kan tahu sendiri, suaranya yang
serak-serak basah itu disebabkan karena apa!
PAK RT
Karena apa? Saya tidak tahu.
IBU-IBU
Karena sering dipakai dong!
PAK RTl
Dipakai makan maksudnya?
IBU-IBU
Pak RT ini
bagaimana sih? Makanya jangan terlalu sibuk mengurusi
kampung. Sesekali nonton BF kek,
untuk selingan supaya tahu dunia luar.
PAK RT
Saya, Ketua RT, harus nonton BF, apa hubungannya?
IBU-IBU
Supaya Pak RT tahu, kenapa suara yang serak-serak basah itu
sangat berbahaya untuk stabilitas sepanjang Gang ini.
IBU-IBU
Apa Pak RT
tidak tahu apa yang
dimaksud dengan adegan-adegan erotis? Apa
Pak RT tidak tahu dampaknya bagi
keidupan keluarga? Apa
Pak RT selama
ini buta kalau
hampir semua suami di gang
ini menjadi dingin di
tempat tidur? Masak
gara-gara nyanyian seorang
wanita yang indekost di tempat ibu Saleha, kehidupan seksual warga
masyarakat harus terganggu? Sampai kapan semua ini berlangsung?
IBU-IBU
Kami ibu-ibu sepanjang gang ini sudah sepakat, dia harus
diusir!
IBU-IBU (Bersahutan)
Ya, di usir!!
PAK RT
lho, lho, lho, sabar dulu. Semuanya harus dibicarakan
baik-baik. Dengan musyawarah, dengan Mufakat, jangan main hakim sendiri. Dia
kan tidak membuat kesalahan apa-apa? Dia hanya menyanyi di kamar mandi. Yang salah adalah imajinasi suami
ibu-ibu sendiri, kenapa
harus
membayangkan adegan-adegan
erotis? Banyak penyanyi Jazz suaranya serak-serak basah, tidak menimbulkan masalah. Padahal lagu-lagunya tersebar ke seluruh
dunia.
IBU-IBU
Ooo itu lain sekali pak. Mereka tidak menyanyikannya di kamar
mandi dengan iringan bunyi jebar-jebur. u
IBU-IBU
Tidak ada bunyi resluiting!
IBU-IBU
Tidak ada bunyi sabun menggosok kulit!
IBU-IBU
Tidak ada bunyi karet celana dalam.
IBU-IBU
Nyanyian dikamar mandi yang
ini berbahaya, karena ada
unsur telanjangnya Pak!
Porno! Pokoknya kalau
Pak RT tidak
mengambil tindakan, kami sendiri yang akan beramai-ramai melabraknya!
IBU-IBU (Beramai-Ramai)
Ya! Betul!
PAK RT DAN
IBU-IBU BENTROK LAGI. SAMPAI AKHIRNYA, SITUASI BISA DI AMANKAN OLEH HANSIP. HANSIP
KEMBALI DATANG DENGAN TERENGAH-ENGAH SETELAH BERHASIL MENGUSIR IBU-IBU.
HANSIP
Apa yang akan bapak lakukan sekarang?
PAK RT
Aku tidak habis
pikir, bagaimana suara yang
serak-serak basah bisa membuat
orang berkhayal begitu rupa,
sehingga mempengaruhi l kehidupan rumah
tangga sepasang suami istri.
HANSIP
Tentu saja bisa
Pak. Suara itu betul-betul dahsyat.
Ada semacam
kekuatan yang dapat
menghipnotis orang yang mendengarnya.
Sehingga berimajinasi
yang bukan-bukan. Lebih-lebih para lelaki,
bakal lupa anak istri Pak!
PAK RT
Apakah yang terjadi
dengan kenyataan sehingga seseorang bisa
bercinta dengan imajinasi? Yang juga membuat aku bingung,
kenapa
para suami ini bisa mempunyai imajinasi yang sama?
HANSIP
Ya namanya lelaki normal, Pak. Mungkin Bapak juga akan
melakukan hal yang sama.
(Jeda
sebentar, kemudian setengah berbisik).
Itu kalo bapak masih normal.
PAK RT
Heh?! Apa kamu bilang.
HANSIP
Eh, enggak pak! Saya bilang perempuan itu kayak kuda binal!
PAK RT
Ah, pasti ada yang salah dengan sistem imajinasi kita!
HANSIP
Sebaiknya bapak
juga harus mendengarnya
sendiri. Jadi bisa
tahu siapa yang benar siapa yang
salah.
PAK RT BERPIKIR
HANSIP
Kalau Bapak mau, saya bisa menemani Pak
PAK RT
Itu kan maumu
HANSIP
Lho bukan begitu maksudnya pak. Saya tahu betul kapan
perempuan itu mandi
PAK RT
(Menghardik
Jadi kamu juga salah satu hidung belang itu?!
HANSIP
(Tersipu)
Jangan buru-buru menyimpulkan, Pak. Bisa jadi, maaf, hidung Bapak juga jadi
belang.
Hehehe...ini maaf lho Pak.
PAK RT MELOTOT
HANSIP
Emm, kalau Bapak
berkenan, saya bisa mengantar
Bapak untuk melihat barang bukti
Pak.
PAK RT
Jadi betul, kamu tahu kapan waktu dia mandi?
HANSIP
Lho, ya jelas tahu dong Pak. Saya kan petugas keamanan di
sini. Jadi saya bertanggung jawab atas
semua aktivitas warga kampung ini. Termasuk mandi. Heeee...
PAK RT
Apa yang bisa kamu katakan soal wanita ini?
HANSIP
Jadi begini Pak,
menurut pengamatan saya,
dia itu seorang
wanita muda yang hidup dengan
sangat teratur. Pergi kantor dan
pulang ke rumah pada
waktu yang tepat. Bangun
tidur pada jam yang
telah ditentukan. Makan dan
membaca buku pada saat
yang selalu sama. Begitu pula ketika
ia harus mandi, sambil menyanyi
dengan suara serak-serak basah.
PAK RT
Kalau begitu sekarang juga kamu antar saya kerumahnya. Tapi
jangan sampai ketahuan ibu-ibu.
HANSIP
Beres Pak !
LAMPU PADAM
ADEGAN 3
BELAKANG RUMAH ZUS, DEKAT KAMAR
MANDI. PAK RT, HANSIP DAN
PARA LELAKI KAMPUNG SEDANG
MENGUPING (INGAT, BUKAN
MENGINTIP) ZUS YANG SEDANG MANDI. SEMUANYA GELISAH KARENA TAK SABAR. MEREKA
SALING BERBISIK.
PAK RT
(Kepada Hansip)
heh! Mana? Lama benar.
HANSIP
Sabar Pak, sebentar lagi!
LELAKI
Waktunya selalu tepat Pak, tak pernah meleset.
PAK RT (Manggut-Manggut Dengan
Bijak, Kemudian Melihat
Arloji)
Masih satu menit lagi. Satu
menit segera lewat. Terdengar
derit pintu kamar mandi.
Serentak orang- orang yang
mengiringi Pak RT mengarahkan telinganya
ke lobang angin, seperti
mengarahkan
antena parabola ke Amerika
seraya mengacungkan telunjuk di depan mulut
SEMUA
sssssstt..!!
PAK RT
MELIHAT WAJAH-WAJAH YANG BERGAIRAH,
BAGAIKAN SIAP DAN TAK
SABAR LAGI MENGIKUTI PERMAINAN
YANG SEOLAH-OLAH PALING
MENGASYIKKAN DI DUNIA. LANTAS
SEGALANYA JADI BEGITU HENING.
BUNYI PINTU YANG DITUTUP TERDENGAR JELAS. BEGITU PULA
BUNYI RESLUITING ITU,
BUNYI GESEKAN KAIN-KAIN
BUSANA ITU, DENDANG- DENDANG KECIL ITU, YANG JELAS SUARA
WANITA. LANTAS BYAR-BYUR-BYAR-BYUR. WANITA ITU RUPA-RUAPNYA MANDI DENGAN
DAHSYAT SEKALI. BUNYI GAYUNG MENGHAJAR BAK MANDI TERDENGAR MANTAB DAN
PENUH SEMANGAT. NAMUN
YANG DINANTI-NATIKAN PAK RT BUKAN
ITU. BUKAN PULA BUNYI GESEKAN SABUN KE TUBUH
YANG BASAH, YANG SANGAT TERBUKA UNTUK
DITAFSIRKAN SEBEBAS-BEBASNYA.
YANG DITUNGGU PAK
RT ADALAH SUARA WANITA ITU.
DAN MEMANG DENDANG KECIL
ITU SEGERA MENJADI NYANYIAN
YANG MUNGKIN TIDAK TERALU MERDU TAPI TERNYATA MERANGSANG KHAYALAN
MENGGAIRAHKAN. SUARA WANITA ITU SERAK-SERAK BASAH, ENTAH APA PULA YANG
DIBAYANGKAN ORANG-ORANG DIBALIK TEMBOK DENGAN
SUARA YANG SERAK-SERAK BASAH ITU. WAJAH
MEREKA SEPERTI ORANG
LUPA DENGAN KEADAAN
SEKELILINGNYA. AGAKNYA NYANYIAN
WANITA ITU TELAH MENCIPTAKAN SEBUAH DUNIA
DI KEPALA MEREKA DAN MEREKA SUNGGUH-SUNGGUH SENANG BERADA DISANA.
HANSIP
(Tersadar Dan Tetap Berbisik)
Nah, benar kan Pak?
PAK RT
KELUAR DARI KERUMUNAN
ITU. ADEGAN MEMBAYANGKAN
DAN SEPERTI BICARA DENGAN PENONTON.
PAK RT
Suara wanita itu
sangat merangsang dan
menimbulkan daya khayal yang meyakinkan seperti kenyataan.
PAK RT MEMEJAMKAN MATA
PAK RT
Bunyi air mengguyur badan
jelas hanya mengarah tubuh
yang telanjang. Bunyi sabun menggosok kulit boleh ditafsirkan untuk suatu bentuk tubuh
yang sempurna. Dan akhirnya ya suara serak-serak basah itu, segera saja membayangkan suatu bentuk bibir, suatu gerakan mulut,
leher yang jenjang, dan tenggorokan yang panjang Astaga! Alangkah sensualnya,
alangkah erotisnya, alangkah sexy!
PAK RT MEMBUKA MATA. DENGAN TERKEJUT
DILIHATNYA WARGA MASYARAKAT YANG TENGGELAM DALAM EKSTASE.
PARA LELAKI
Aaaaaaahhhhh!
PAK RT
Heh, dia keluar!
KEMUDIAN PARA LELAKI ITU KALANG KABUT.
ADEGAN 4
SUATU TEMPAT.
HANSIP
(Mendekati Pak Rt)
Betul kan pak, suaranya sexy sekali ?
PAK RTl
Ya.
HANSIP
Betul kan Pak, suaranya menimbulkan imajinasi yang
tidak-tidak?
PAK RT
Ya.
HANSIP
Betul kan Pak nyanyian di kamar mandi itu meresahkan
masyarakat?
PAK RT
Boleh jadi.
HANSIP
Lho, ini sudah bukan boleh jadi lagi Pak, sudah terjadi! Apa
kejadian kemarin belum cukup?
PAK RT
Sudah.
HANSIP
Maka dari itu Bapak harus segera mengambil tindakan!
PAK RT
Sedang saya pikirkan.
LALU MUNCUL ZUS YANG SUDAH BERDANDAN RAPI.
ZUS
Mari Pak !
HANSIP
(Gugup)
Ya mari, Non !
PAK RT
Eh, Zus ! Bisa bicara sebentar ?
MEREKA BERJALAN KELUAR PANGGUNG.
LAMPU REDUP
ADEGAN 5
SUATU TEMPAT.
LAMPU TERANG MEREKA MUNCUL LAGI
DARI ARAH BERBEDA
ZUS
Jadi suara saya terdengar sepanjang gang di belakang rumah?
PAK RT
Betul, Zus.
ZUS
Dan ibu-ibu meminta saya agar tidak menyanyi supaya suami mereka
tidak berpikir yang bukan-bukan?
PAK RT
Ya, kira-kira begitu Zus. u
ZUS
Jadi selama ini
ternyata para suami
di sepanjang gang
dibelakang rumah membayangkan tubuh
saya telanjang ketika mandi, dan
membayangkan bagaimana
seandainya saya bergumul
dengan mereka di ranjang, begitu?
PAK RT DAN HANSIP SALING BERPANDANGAN DAN MALU.
ZUS
Baiklah Pak RT, Saya usahakan untuk tidak menyanyi di kamar
mandi. Akan saya usahakan agar
mulut saya tidak mengeluarkan
suara sedikit pun.
PAK RT
Aduh, terimakasih
banyak Zus. Harap maklum Zus,
saya cuma tidak ingin masyarakat menjadi
resah.
ZUS
Iya Pak, sama-sama.
PAK RT
Kalau begitu, kami permisi.
PAK RT DAN HANSIP PERGI. LAMPU PADAM.
ADEGAN 6
DEPAN RUMAH PAK RT.
PAK RT
(Kepada Penonton)
Begitulah
semenjak itu, tak terdengar lagi
nyanyian bersuara serak- serak
basah dari kamar
mandi diujung gang
itu. Saya merasa lega. Meski terkadang masih terbayang di
benak saya betapa lidah wanita itu
bergerak-gerak membasahi bibirnya yang sungguh-sungguh merah.
Tapi tenang, semua akan berjalan lancar saudara-saudara.
TIBA-TIBA HANSIP DATANG DENGAN TERGOPOH-GOPOH.
HANSIP
Pak Rt! Pak Rt! Gawat Pak Rt ! Kaum ibu sepanjang gang
ternyata masih resah pak!
PAK RT
Ada apa lagi? Wanita itu sudah tidak menyanyi lagi kan?
HANSIP
Betul Pak, tapi menurut laporan ibu-ibu pada saya, setiap
kali mendengar bunyi jebar-jebur dari
kamar mandi itu, para suami
membayangkan suaranya yang
serak-serak basah. Dan karena
membayangkan suaranya yang serak-serak basah yang sexy,
lagi-lagi meraka membayangkan pergumulan di ranjang dengan wanita itu Pak.
Akibatnya, kehidupan seksual warga
kampung sepanjang gang ini masih
belum harmonis. Para ibu mengeluh suami-suami
mereka masih dingin, pak!
PAK RT
Jangan-jangan khayalan para
ibu tentang isi kepala
suami mereka sendiri juga
berlebihan! Kamu sendiri bagaimana? Apa kamu
juga membayangkan yang tidak-tidak
meski hanya mendengar jebar-jebur orang mandi saja?
HANSIP
(Tersenyum Malu)
Saya belum kawin, pak.
PAK RT
Aku tahu, maksudku kamu membayangkan adegan-adegan erotis
atau tidak kalu mendengar dia mandi?
HANSIP
Ehm! Ehm!
PAK RT
Apa itu Ehm-Ehm?
HANSIP
Iya, Pak.
PAK RT
Nah, begitu dong terus terang. Jadi ibu-ibu maunya apa?
HANSIP
Mereka ingin minta wanita itu diusir Pak.
PAK RT
(Berpikir Sejenak)
Tidak mungkin, wanita itu tidak bersalah. Bahkan melarangnya
nyanyi saja sudah keterlaluan.
HANSIP
Tapi imajinasi porno itu tidak bisa dibendung Pak.
PAK RT
Bukan salah wanita
itu dong! Salahnya sendiri
kenapa mesti membayangkan yang
tidak-tidak? Apa tidak ada pekerjaan lain?
HANSIP
Salah atau tidak, menurut ibu-ibu
adalah wanita itu penyebabnya Pak. Ibu-ibu tidak mau tahu. Mereka
menganggap bunyi jebar-jebur itu masih mengingatkan bahwa itu
selalu diiringi nyanyian bersuara serak- serak
basah yang sexy, sehingga para
suami masih membayangkan
suatu pergumulan di ranjang yang seru!
PAK RT
Terlalu! Pikiran sendiri kemana-mana, orang lain disalahkan.
KEMUDIAN PAK RT
BERJALAN KE ARAH
DEPAN PANGGUNG, MELAKUKAN
SEMACAM MONOLOG. LAMPU BERUBAH
PAK RT
Pengalamannya yang panjang sebagai ketua RT membuat saya
hafal, segala sesuatu bisa disebut
kebenaran hanya jika dianut orang
banyak. Sudah berapa maling digebuk sampai mati dikampung itu dan tak ada
seorangpun yang dituntut ke pengadilan, karena
dianggap memang sudah seharusnya.
PAK RT
(Seolah-Olah Kepada Zus)
Begitulah Zus, saya
harap Zus berbesar hati
menghadapi semua ini.
Maklumlah orang kampung
Zus, kalau sedang emosi
semaunya sendiri.k
PAK RT
(Kepada Penonton)
Wanita itu lagi-lagi tersenyum penuh pengertian. Lagi-lagi
ia menjilati bibirnya sendiri sebelum
bicara.
PAK RT
(Menirukan Gaya Zus)
Sudahlah Pak, jangan dipikir, saya mau pindah ke kondominium
saja, supaya tidak mengganggu orang lain.
PAK RT
(Kepada Penonton)
Maka hilanglah bunyi jebar-jebur pada jam yang sudah bisa
dipastikan itu. Ibu-ibu yang
sepanjang hari cuma
mengenakan daster merasa puas, duri dalam daging telah pergi.
Selama ini alangkah tersiksanya mereka, karena
ulah suami mereka
yang menjadi dingin,
gara-gara
membayangkan
adegan seru dengan wanita bersuara serak-serak basah itu.
LAMPU PADAM
ADEGAN 7
RUMAH WARGA.
SUAMI
Biasanya jam segini dia mandi
ISTRI
Sudah. Jangan diingat-ingat!
SUAMI
Biasanya dia mandi
dengan bunyi jebar-jebur dan menyanyi
dengan suara serak-serak basah.
ISTRI
Sudahlah. Kok malah diingat-ingat sih?
SUAMI
Kalau dia menyanyi suaranya sexy sekali. Mulut wanita itu
hebat sekali, bibirnya merah dan basah. Setiap kali mendengar bunyi sabun
menggosok kulit aku tidak bisa tidak
membayangkan tubuh yang begitu penuh dan
berisi. Seandainya tubuh itu ku peluk dan kubanting ke tempat tidur. Seandainya
..
BELUM HABIS KALIMAT
SUAMI ITU, KETIKA ISTRINYA
BERTERIAK KERAS
SEKALI, SEHINGGA TERDENGAR SEPANJANG GANG.
ISTRI
Tolongngngngng! Suami saya berkhayal lagi! Tolongngngngng!
TERNYATA
TERIAKAN ITU BERSAMBUT.
DARI SETIAP TERAS
RUMAH,
TERDENGAR TERIAKAN PARA IBU MELOLONG-LOLONG.
IBU-IBU
Tolongngngngng!
Suami saya memanggil-manggil
nama wanita itu. Tolongngngngng!
IBU-IBU
Tolongngngngng! Suami saya
membayangkan adegan seru lagi dengan wanita itu! Tolongngngngng!
IBU-IBU
Tolongngngngng!
Kami sedang berdua, tapi
suami saya tidak
mau bergerak sama sekali! Tolongngngngng!
PAK RTl
Bagaimana caranya menertibkan imajinasi?
MUSIK SUASANA GEGER. HANSIP
BERLARI KIAN KEMARI MENENANGKAN IBU-IBU.
PAK RT MUNCUL DI TENGAH KERAMAIAN ITU.
PAK RT
Baiklah, Bapak-bapak Ibu-Ibu saya sudah
memutuskan, akan mendirikan fitness
centre di kampung
ini. Di fitness
centre itu akan diajarkan Senam Kebahagiaan Rumah Tangga yang wajib diikuti ibu-ibu,
supaya bisa membahagiakan suaminya. pembukaan fitness center itu kelak,
kalau bisa dihadiri
Jane Fonda, Ade Rai, Viki
Burki, dan Miyabi.
LAMPU PADAM. KEMUDIAN TERANG DI
SUATU SUDUT DIMANA HANSIP SEDANG MEMASANG TULISAN
DILARANG MENYANYI DI
KAMAR MANDI DI BAWAH TULISAN ’PEMULUNG DILARANG MASUK’.
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar